Senin, 24 September 2012
Angel
disuatu senja yang indah, tatkala matahari hendak mulai menyembunyikan dirinya untuk memberi kesempatan sang rembulan untuk menampakkan keindahannya, dari kejauhan ku melihat seorang yang berjalan dengan anggunnya, perlahan namun pasti melangkah mendekatiku. Dari bibirnya nampak seberkas senyuman manis yang mampu menggetirkan hatiku, melihatnya saja sudah mampu meluluhkan hatiku dan membuat jantungku berdegup kencang. kini jarakku dengannya hanya selangkah kaki untuk menyentuhnya, namun aku berpikir apakah tangan ini pantas untuk menyentuhnya yang bagaikan malaikat yang turun dari surga. Dan dia berhenti tepat didepanku seperti adegan dalam film-film romantis dikala sang aktor mulai beradu bibir, tapi tidak untukku berharap hal demikian terjadi, senyumnya saja sudah cukup bagiku untuk merasakan betapa indahnya sunset yang walaupun terhalang oleh pepohonan tua yang digerogoti oleh sang waktu. Dia adalah malaikat yang dikirim Tuhan untuk menemaniku dan memberikan kebahagiaan untukku, betapa tidak... parasnya yang bagaikan bidadari, kulitnya yang putih mulus layaknya gadis-gadis dari negeri sakura melengkapi keindahan dirinya. Tak pernah bosan kedua bola mata ini memandanginya, bahkan selalu merindukannya layaknya sudah beberapa tahun tak berjumpa. Senyumnya yang begitu menawan, mampu meluluhkan rasa jengkel dihati karena harus menunggunya ditempat kami berjanji untuk bertemu, ya dia adalah Angel Aprilia kekasih pujaan hatiku. Petang ini kami berencana berjalan mengelilingi taman ini, taman yang merupakan tempat kami bertemu setahun yang lalu untuk pertama kalinya. Waktu itu si cantik Angel sedang duduk sendirian memandangi sunset, sambil menangis terisak entah karena apa aku tak tahu,,,karena rasa penasaranku dan iba kepadanya, aku mendekatinya lalu menyodorkan sapu tangan untuk menghapus air matanya yang mengalir dari mata indahnya...(bersambung)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar